Rabu, 19 Maret 2014

Fakta Musik Rock Indonesia




Sejarah Dan Perkembangan Musik Rock Di-Indonesia

Menurut saya perkembangan musik di indonesia sangat membanggakan. apalagi ditambah akan kreatifitas anak – anak band yang tidak melupakan budaya musik tradisional contonya seperti bondan prakoso yang memasukkan keroncong dari budaya jawa ada juga balawan yang memasukkan unsur musik bali dalam musiknya.
di dalam sejarah musik indonesia yang pertama kali memasukkan unsur musik ke dalam indonesia berasal dari agama hindu dengan menggunakan unsur alam sebagai ritual keagamaan dalam masyarakat.semakin majunya jaman maka ada beberapa era musik di indonesia yang paling di ingat, ada beberapa era antara lain :

1. Era sebelum 70-an

Sekutu dan NICA mulai menguasai kota secara de facto. Saat Tentara Republik Indonesia dipaksa menyerah dan meninggalkan kota sejauh radius 11km; Majelis Persatuan Perjuangan Priangan memutuskan untuk membakar kota untuk mencegah Sekutu dan Belanda mempergunakan fasilitas dan instalasi penting yang ada di kota itu.


2. Era 70-an

Koes Bersaudara adalah rajanya pada masa ini. Lagu-lagunya banyak mencapai Hits dan Koes bersaudara mendapat julukan sebagai The Beatlles-nya Indonesia. Setelah Toni Koeswoyo memilih bersolo karir posisinya di ganti Murry, dan kemudian kata ‘bersaudara’ diganti menjadi ‘Plus’. Ini di karenakan Murry bukan berasal dari keluarga Koeswoyo. Beberapa kali dicekal dan masuk penjara. Ini di karenakan  Koes Plus membuat beberapa lagu dengan menggunakan lirik berbahasa asing. menurut pemerintahan Soekarno ini tidak mencerminkan watak Nasionalisme dan bisa membahayakan. beberapa lagu koes Plus yang berbahasa asing sampai sekarang masih enak terdengar, diantaranya lagu yang berjudul ‘ Why do u love me’. Selain Koes Plus nama lain yang ikut meramaikan musik Indonesia juga lumayan banyak, tapi menurut saya Koes Plus-lah yang  menjadi ikon di era ini.Secara tema, selain lagu dengan tema cinta modern milik Koes Plus lagu dengan tema percintaan dan kancah peperangan masih sering terdengar disini.

3. Era-80-an
Pada era ini jenis lagu yang mendominasi adalah lagu pop yang mendayu-dayu, bertempo lambat dan cenderung berkesan cengeng. Rinto Harahap, Pance pondaaq, A ryanto, dan Obbie Mesakh adalah nama-nama pencipta lagu yang cukup produktif di era ini.Yup inilah masanya lagu patah hati! Nama-nama seperti; Nia Daniaty, Betharia Sonata, Ratih Purwasih, Iis Sugianto, adalah beberapa nama yang merupakan spesialis lagu sedih.Lagu-lagu balada juga lumayan laku ini mungkin karena temponya lambat juga. Nama seperti Ebiet G Ade dan Franky and Jane sangat familiar juga waktu itu.,  Saya masih ingat betul betapa lagu-lagu mereka begitu melekat di hati pendengarnya, kakak saya yang waktu itu masih SMP, punya 4 buah buku tulis tebal yang khusus mencatat lirik lagu-lagu mereka. Bahkan boleh di bilang saya aja yang waktu itu masih kelas 2 SD sudah hafal hampir seluruh lagu yang hits di era itu! Biasanya sambil menunggu padi yang menguning agar tidak di serang burung pipit, kita nyanyi-nyanyi lagu itu secara koor (rame-rame) di atas ranggon (dangau di tengah sawah yang bertingkat!) kayaknya seru. Beberapa lagu sempat menjadi fenomenal. Diantaranya lagu ‘gelas-gelas kaca’ dan lagu ‘hati yang luka’ milik Betharia Sonata. Lagu yang berjudul ” Aku masih seperti yang dulu’, yang di nyanyikan Dian Piesesha bahkan sampai terjual 2 juta kopi. Angka yang sangat fenomenal waktu itu, dan rekord ini baru di kalahkan oleh Sheila on7 belasan tahun berikutnya lewat lagu ‘Dan’ serta ‘Kita’ ! Harmoko  yang waktu itu menjabat sebagai mentri Penerangan,menyebut lagu mereka sebagai lagu ‘ngak-ngik-ngok’ dan melarang peredaran lagu-lagu jenis ini dengan alasan, membuat mental bangsa menjadi lemah, masyarakat jadi cengeng dan malas bekerja.Tapi apa ada korelasinya? Dan apa itu sudah sesuai dengan kapasitas dia sebagai mentri penerangan untuk melakukan pelarangan terhadap sebuah aliran musik?

Di tengah derasnya aliran cengeng sebenarnya ada beberapa musisi yang tetap konsisten dengan aliran mereka yang tidak terbawa arus untuk memainkan musik yang meratap-ratap. Diantaranya ada Fariz RM, Vina Panduwinata, Gombloh dll. Musik mereka sering disebut sebagai musik pop kreatif. Lagu Vina yang berjudul ‘Burung Camar’ bahkan jadi hits dimana-mana.
DI era ini musik rock juga sempat berjaya meski hanya sebentar, bebrapa nama seperti, Ikang Fauzy, Nicky Astria, Gito Rollies, dan beberapa group rock seperti Goodbles yang kemudian berubah menjadi GONG 200 sempat berkibar.Nicky Astria bahkan manjadi ikon Rocker cewek Indonesia setelah era-nya Euis darliah.Group-group musik baru pun mulai bermunculan di akhir era ini (tepatnya di 90-an awal kali) seperti; Dewa 19, Slank, Boomerang, Vodoo,dan masih banyak lagi group-group musik rock lainya yang hanya numpang lewat doang!
4. Era-90-an

Setelah Mentri Harmoko melakukan pelarangan terhadap musik ,ngak-ngik-ngok’ akhirnya, aliran musik cengeng ini menjadi surut, dan musik pop Indonesia seperti kehilangan arah. Dampak positifnya musik dangdut menjadi lebih hidup dan meriah. Bahkan banyak dari para penyanyi yang tadinya beralirab pop dan rock beralih ke dangdut dan kemudian tercipta jenis musik baru yaitu pop dangdut! Obbie mesakh sukses menciptakan lagu ‘mobil dan Bensin’ yang dinyanyikan santa Hokki, dan kemudian jenis lagu ini seperti merajalela. Bom berikutnya lagu yang berjudul; ‘Gantengnya Pacarku’ yang dinyanyikan Nini karlina semakinmemperkuat eksistensi musik jenis ini yang akhirnya mengarah ke jenis musik rancak sedikit disco? Jefry Bule kemudian menjadi sangat terkenal sebagai pencipta lagu musik jenis ini. Karya-karyanya banyak yang menjadi Hirts. Doel sumbang pun yang biasanya menyanyikan lagu daerah dan protes sosial mencoba keberuntungan di jenis musik ini dan sukses dengan lagu ‘Kamu’ ‘pun Ahmad albar yang notabene penyanyi beraliran rock akhirnya ikut terseret dan menyanyikan lagu ‘ Zakiyah’.
Group-group musik baru sebenarnya juga ada beberapa yang potensial dan mencetak hits yang lumayan, tapi gaungnya tetap kalah. Ada Dewa 19 dengan lagu ‘Kangen’nya, Slank dengan lagu ‘Terlalu manis’ dan Indra Lesmana dengan lagu ‘Aku ingin bebas’ ada beberapa lagi yang saya lupa sebutkan.
Disaat yang bersamaan saat musik Pop Indonesia kehilangan Greget, masuklah Ami Search, musisi dari negeri jiran, Malaysia dengan lagunya ‘ Isabela’ dan langsung menjadi Hits! Lagu Isabela inilah yang menjadi lokomotif bagi musisi dan lagu-lagu malaysia lainnya untuk membanjiri pasaran musik Indonesia.Beberapa nama yang menjadi terkenal kemudian adalah Salim Iklim, Ella, Nora, dll. Saat itu musik Malaysia benar-benar merajai musik Indonesia.
Beberapa musisi Indonesia , meniru gaya mereka dan menciptakan trend musik baru ” POP ROCK!” Nama seperti, Dedy Dores, Nike Ardilla, Inka Christy,Nafa urbach dan masih banyak lagi begitu seragamnya menyanyikan lagu ini. Nike Ardila membuat terobosan gaya dalam berpenampilan Rock. Musik Rock yang biasanya di nyanyikan dengan sangar tiba-tiba saja menjadi lembut dan mendayu-dayu dengan gaya seadanya, sekedar bergoyang dikit dan memainkan ekspresi muka ternyata ia di terima masyarakat luas!
Jenis musik ini ternyata cepat membuat bosan terutama setelah kematian Nike Ardilla dan tak adanya inovasi dari musisi Malaysia. Beberapa nama baru muncul di dunia rekaman Indonesia, ada Kahitna, Java jive, Krisdayanti, Jingga, Beberapa label rekaman kemudian mengeluarkan album kompilasi dari beberapa group musik yang mengambil aliran alternatif dan ternyata laris manis. Produser musik tentu saja senang dengan modal yag gak begitu besar mereka dapat keuntungan besar. Akhirnya album-album kompilasi jadi trend waktu itu.Beberapa nama yang berhasil terangkat dari trend ini yaitu; Padi, Cokelat, Air, Wong, Peterpen, dan masih banyak lagi!
Di Akhir tahun 90-an, Sheila on7 membuat gebrakan baru, lagunya yang berjudul  ‘ Dan’ jadi Hits bahkan lagu lainnya yang berjudul ‘kita’ seakan jadi lagu wajib untuk acara kumpul-kumpul atau nongkrong. Waktu kemping aja lagu ini terus kita ulang-ulang. Secara musikalitas sebenarnya tak ada yang istimewa dari group musik asal Jogja ini. Suara Duta biasa-biasa saja, tampang mereka juga kampung banget tapi lagu mereka yang baru bener-bener berbeda, ada kesan indie dan liriknya remaja banget, lugas dan apa adanya. Album pertama mereka terjual lebih dari 2 juta keping. BAhkan album mereka juga laris manis di Malaysia dan Singapura!. Ini mengalahkan record yang sebelumnya di pegang oleh lagu ‘ Aku masih seperti yang dulu’. Tak berapa lama Group Band Dewa dengan formasi barunya kembali hadir setelah fakum selama 2 tahun dan kembali melahirkan beberapa Hits dan juga terjual lebih dari 2 juta kopi! Padi group band keluaran dari musik kompilasi juga tak mau kalah. Album baru mereka ‘lain Dunia’ laris dimana-mana dan juga terjual lebih dari 2 juta keping! Yang perlu dicatat adalah album mereka terjual disaat krismon melanda Indonesia ! Reza Artamivea juga boleh di bilang cukup berhasil, mengusung musik beraliran R&B, suara sexinya berhasil memukau pecinta musik Indonesia.
5. Era 2000

Pada era ini selera masyarakat lebih ke group-group musik di bandingkan dengan penyanyi yang bersolo karir. Beberapa penyanyi solo yang sempat berjaya perlahan redup di masa ini. Nama-nama yang masih bertahan hanya beberap gelintir, semisal; Krisdayanti, Chrisye, Titi Dj, dan Glen. Selebihnya musik di dominasi oleh group-group musik yang makin ramai oleh para pendatang baru. Nama-nama seperti; Peterpen, Ungu, Dewa, Gigi,Ten 2 Five, Maliq d esential, Samson, Nidji, dan  Radja seakan mendominasi ruang musik Indonesia. beberpa solois memang ada yang baru dan berhasil tapi tetep gaungnya masih kalah. nama-nama seperti; Tompi, Rio Febrian, Resa Herlambang, Bunga c Lestari,Shanty, Dewi sandra semoga masih tetap bisa bersaing di tahun-tahun berikutnya.

Adalah Grup Band Profesional Ber-Genre ROCK Asal Indonesia Berikut


    1.The Tielman Brothers
The Tielman Brothers
The Tielman Brothers
The Tielman Brothersadalah sebuahgrup musikasalIndonesia.Mereka adalah anak dari Herman Tielman asal Kupang dan Flora Lorine Hess asal SemarangMusikmereka beraliran rock and roll, namun orang-orang diBelandabiasa menyebut musik mereka Indorock, sebuah perpaduan antara musik Indonesia dan Barat, dan memiliki akar di Keroncong. The Tielman Brothers adalah yang band Belanda-Indonesia pertama yang berhasil masuk internasional pada 1950-an. Mereka adalah salah satu perintis rock and roll di Belanda. Band ini cukup terkenal di Eropa, jauh sebelum The Beatles dan The Rolling Stones. The Tielman Brothers pernah tampil diIstana NegaraJakartadihadapanPresidenSoekarno. Karier rekaman mereka dimulai ketika keluarga Tielman pada tahun1957hijrah dan menetap diBreda, Belanda. Nama The Tielman Brothers lebih dikenal diEropa, terutama Belanda.
Di Indonesia sendiri, nama The Tielman Brothers masih menjadi nama yang asing, sebuah kenyataan yang sangat disayangkan. The Tielman Brothers dipercaya lebih dulu memperkenalkan musik beraliran rock sebelumThe Beatles. Aksi panggung mereka dikenal selalu atraktif dan menghibur. Mereka tampil sambil melompat-lompat, berguling-guling, serta menampilkan permainan gitar, bass, dan drum yang menawan. Andy Tielman, sangfrontman, bahkan dipercaya telah memopulerkan atraksi bermain gitar dengan gigi, di belakang kepala atau di belakang badan jauh sebelumJimi Hendrix,Jimmy PageatauRitchie Blackmore.Ada beberapa fakta yang sangat mengejutkan dari band ini. Jauh sebelum publik rock terpesona dan berdecak kagum dengan permainan gila gitaris Jimi Hendrix pada tahun 1967, salah satu personil TheTielman Brothers, Andy Tielman, sang frontman telah memulai teknik tersebut pada tahun 1956 atau 11 tahun sebelum Jimi Hendrix bereksperimen dengan gitarnya. Gaya Andy dan teknik gitarnya sangat memukau. Gitar yang dipetik menggunakan gigi, kaki, jauh mendahului Jimi Hendrix. Konon, Paul McCartney ternyata mengagumi band ini dan terinspirasi The Tielman Brothers sebelum The Beatles terkenal pada awal 1960-an. Maklumlah, The Tielman Brothers telah membawakan lagu-lagu rock n roll jauh sebelum The Beatles muncul. Saat The Beatles manggung pertama kali di Jerman, grup band asal Inggris ini sempat melihat penampilan The Tielmans Brothers yang manggung menggunakan Hofner Violin bass. Dan saat itulah untuk yang pertamakalinya Paul melihat Bass Violin Hofner. Andy Tielmans sang gitaris memakai Fender Jazz Master khusus 10 strings. Fender sengaja mengirim representative-nya ke Jerman saat itu untuk merancang gitar buat Andy Tielmans.



2.God Bless
God Bless
God Bless
Ketika kita berbicara tentang band rock Indonesia, jangan pernah lupakan nama God Bless. Band cadas ini sangat berbakat, dan bisa dibilang The Rolling Stones-nya Indonesia. Diwakili oleh Ian Antono, Achmad Albar, Donny Fatah, Abadi Soesman, dan Yaya Moektio, band ini telah menggebrak musik rock di era 70-an. Awal berdirinya God Bless terjadi saat kepulangan Iyek ke Tanah Air setelah beberapa tahun tinggal di Belanda. Ia kemudian serius ingin membentuk sebuah band. Bersama Ludwig Le Mans, gitaris Clover Leaf, band Iyek ketika masih di Belanda, Iyek lalu mengajak Fuad Hassan (dram), Donny Fattah (bass) dan Jockie Surjoprajogo (kibor) untuk membentuk band. Tahun 1972, formasi pertama ini melakukan konser perdananya di TIM (Taman Ismail Marzuki) lalu mengikuti pentas musik Summer 28, semacam pentas Woodstock ala Indonesia di Ragunan, Jakarta, yang diikuti berbagai grup band dari Indonesia, Malaysia dan Filipina. Dengan posisi keyboard yang sudah digantikan oleh Deddy Dores, Jockie Surjoprajogo sendiri sibuk dengan program musik lain-lainnya seperti LCCR Prambors dan sebagainya. Kini God bless menyisakan 3 personil. God Bless adalah grup musik rock yang telah menjadi legenda di Indonesia. Dasawarsa 1970-an bisa dianggap sebagai tahun-tahun kejayaan mereka. Salah satu bukti nama besar mereka adalah sewaktu God Bless dipilih sebagai pembuka konser grup musik rock legendaris dunia, Deep Purple di Jakarta (1975).

                                
                          3.Jamrud
Jamrud
Jamrud
Band rock satu ini sudah dikenal luas di era musik modern dewasa ini. Suara melengking ala Krisyanto, sang vokalis, sudah menjadi santapan pecinta musik rock dan penggemar Jamrud di seluruh Indonesia. Awalnya Jamrud diberi nama Jamrock, dan berubah ketika Jamrud mulai mendapatkan kontrak dengan salah satu label yang menaungi musik rock di Indonesia, Log Records.
Awalnya Jamrud membuat album berjudul Nekad di tahun 1995, dan kemudian sukses menggebrak musik rock tanah air. Rock yang dibawakan merupakan rock cadas, yang menjadi pengaruh musik cadas di Indonesia sendiri. Puncak kesuksesan komersial Jamrudadalah album Ningrat (2000) yang mencatat angka penjualan sebanyak dua juta keping di Indonesia dengan populernya single “Surti-Tejo” dan “Pelangi di Matamu” di Indonesia. Album Ningrat mencatat sejarah dengan meraih anugerah 5 penghargaan AMI Award 2000 sungguh luar biasa untuk sebuah group cadas.
Kesuksesan album Ningrat membuatLog Zhelebourmembawa “Jamrud” rekaman di Studio 301 Sydney, Australia dan merilis album “Sydney 090102” (2002) dengan mencatat penjualan yang cukup spektakuler sebanyak hampir satu juta keping dengan lagu hits “Waktuku Mandi” dan “Selamat Ulang Tahun” yang sampai saat ini masih populer dan dinyanyikan setiap orang merayakan hari ulang tahun. Album ini meraih anugerah penghargaan sebagai Group Rock Terbaik AMI Award 2002 dan Gen-B 2002, Jamrud masih merajai industri rekaman dan showbiz dengan honor termahal.
Kesuksesan yang mereka raih tak lepas dari sebuah kejadian yang tak terduga. Pada tahun1999Sandy HandokodanFitrah Alamsyahmeninggal karenaoverdosisobat-obatan terlarang. Berita kematian mereka menggemparkan industri musik Indonesia pada masa tersebut. Posisi Sandy Handoko kemudian digantikan oleh Suherman ‘Herman’ Husin.


                                                             4.Boomerang
Boomerang
Boomerang

Pada awal tahun ‘90-an,Hubert Henry Limahelua.k.a. ‘HH5H’ (bass),John Paul Ivana.k.a. ‘JPI’ (gitar),Roy Jeconiah Isoka Wurangian(vokal) dan Petrus “Pet” Augusti (drummer) mendirikan sebuah band dengan nama ‘Lost Angels’, sebuah permainan kata dari nama kotaLos Angelesdan sekaligus berarti `Malaikat Tersesat`.
Pada tahun 1994 mereka direkrut oleh perusahaan rekamanLogiss Record. Dan pada bulanMaret-April1994dibawah produserLog Zhelebourdi studioNirwana Record, Surabaya, mereka bekerja hampir 18 jam setiap harinya untuk merekam album perdana mereka. Sementara selesai dengan proses rekaman album perdana mereka dan menunggu pembuatan cover kaset, mereka memutuskan untuk mengeluarkan drummer mereka karena tingkah lakunya tidak bisa lagi sejalan dengan idealisme tujuan semula kelompok mereka dan terlalu mementingkan materi pribadi. Pada8 Mei 1994mereka sepakat untuk mengganti nama Lost Angels menjadi Boomerang yang juga menjadi judul album perdana mereka yang dirilis dipasaran pada 1 Juli 1994 dengan single hit `Kasih`. Oleh karena itu pada pembuatan klip `Kasih` di album pertama, mereka hanya tampil bertiga. Untuk mengisi kekosongan posisi drummer pada saat mereka harus melakukan tour dan konser, mereka merekrutFarid Martinyang dikenal mereka dari Mas Tony,Sound Engineerpada album pertama dan kedua Boomerang. Pada tanggal1 Januari1995 Farid Martin resmi menjadi anggota tetap Boomerang.
Namun pada pertengahan2005, didasari “perbedaan prinsip”, JPI memilih untuk keluar dari Booomerang dan memutuskan untuk bekerja sendiri. JPI membentuk band super grupTrio JPIbersama denganbassisBondan PrakosodariFunky KopraldanCliffsebagaidrummer. Sebagai pengganti JPI, Boomerang sempat merekrut dua gitaris muda Indonesia,OidariPower MetaldanTommygitaris asal Riau .Tidak puas dengan performa mereka, Boomerang merekrut salah satugitarishandal IndonesiaAndry Franzzyyang merupakan mantan gitarisPowerslavespada awal tahun2006.
Vokalis Roy Jeconiah Hengkang dari Boomerang tahun 2010, Juga di ikuti sang gitaris Andre Franzzy , dan tahun 2012 Roy dan Ivan membuat Band baru bernamaRI-1 Bandyang berarti singkatan dari Roy dan Ivan bersatu.
Tapi yang pasti era ini adalah era emasnya musik Indonesia de tengah lesunya musik di dunia International musik Indonesia malah berjaya, bahkan sampai ke negeri tetangga. Jayalah terus Musik Indonesia!


                                           http://gilangreksasulanjana.blogspot.com
                                           https://twitter.com/
                                           http://www.kumpulansejarah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar